Refleksikan Kesatuan dalam Keberagaman, Ketua PA Bontang Hadir
dengan Busana Melayu pada Upacara Hari Lahir Pancasila
Gelaran Pemerintah Kota Bontang
Bontang, Sabtu (01/06) Hadiri Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila pada halaman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Auditorium Bontang , Ketua Pengadilan Agama Bontang Nor Hasanuddin, Lc., M.A. tampil lengkap dengan busana tradisional melayu, balutan satin dan songket.
Acara yang digelar oleh Pemerintah Kota Bontang ini, turut serta dihadiri oleh Wakil Walikota Bontang, Jajaran Forkopimda, Jajaran Instansi Vertikal, DPRD Bontang, Asisten Pemerintah kota, Kepala OPD, Camat, Lurah serta Ormas Daerah Bontang yang juga kompak menggunakan baju tradisional daerah.
Upacara Hari Lahir Pancasila pagi ini diusung dengan tema “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, tak lain guna menyasar kaum milenial dan gen-z sebagai pelaku pembangunan bangsa 2045, untuk senantiasa teguh pada nilai Pancasila sebagai filter dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi yang begitu pesat guna tidak terjadi disorientasi di masa depan.
Tuan Rumah, yang juga Walikota Bontang Basri Rase, S.Ip., M.Si., pandu jalannya Upacara Peringatan Harlah Pancasila sebagai Inspektur Upacara. Dalam Amanatnya Walikota Bontang mengajak warga masyarakat senantiasa memperkuat Semangat Pancasila dalam menghadapi krisis global. “Saya yakin seluruh tantangan yang akan dihadapi Bangsa Indonesia ditengah krisis global yang terjadi baik stabilitas ekonomi, sosial dan politik dapat berhasil dilewati, dengan semangat Pancasila sebagai pondasi dasarnya”. Ujarnya.
Prosesi Upacara berlangsung lancar dan khidmat, mulai dari Persiapan, Pendahuluan, Acara Pokok dan penutup. Adapun setelah prosesi upacara berakhir, seluruh petugas aparat keamanan dan tamu undangan yang hadir menyempatkan mengambil sesi foto bersama.
Dalam sela kehadirannya, Ketua Pengadilan Agama Bontang menyampaikan pentingnya menjaga Pancasila sebagai Ideologi yang bekerja. “kami sepakat dengan yang disampaikan pak wali tadi, bahwa Pancasila sebagai Ideologi yang bekerja dalam arti mendalam mengingatkan kita semua akan pentingnya keteladanan yang tercermin dari etika, integritas dan karakter para pemimpin yang berlandaskan semangat pancasila”. (GRE)