Resmi Tetapkan Pegawai Teladan Triwulan Pertama, PA Bontang Titik Beratkan Kontribusi Sebagai Salah Satu Komponen Penilaian
Bontang, Jum'at (21/03) Keberhasilan Pembangunan Zona Integritas salah satunya tercermin pada perubahan pola pikir dan budaya kerja organisasi. Oleh karenanya, Pimpinan Pengadilan Agama Bontang (PA Bontang) melalui Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) rutin menggelar penetapan Pegawai Teladan tiap triwulan, guna membangkitkan semangat kerja sumber daya manusia yang dimilikinya.
Agenda rutin tersebut kembali digelar hari ini. Dihadiri dan disaksikan langsung oleh seluruh Aparatur PA Bontang, mulai dari Ketua, Hakim, Panitera, Sekretaris, Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural, serta Petugas Layanan, acara penetapan Pegawai Teladan triwulan pertama tahun 2024 resmi digelar pada Ruang Serbaguna Media Center PA Bontang.
Berdasarkan hasil Rapat Baperjakat yang digelar Kamis, 20 Maret 2025 kemarin. Diketahui ASN atas nama Grace Ramayani Effendi, A.Md., serta PPNPN atas nama Agus Fajri berhasil mendapat skor tertinggi pada matriks penilaian pegawai teladan triwulan I tersebut. Adapun penilaian didasarkan pada 4 (empat) kriteria diantaranya kinerja, komitmen Pembangunan Zona Integritas, inisiatif/kepemimpinan, dan kedisiplinan/kerjasama. ASN teladan Triwulan I berhasil mendapat skor maksimal 100, serta PPNPN teladan Triwulan I berhasil mendapat skor maksimal 82.
Meskipun demikian tak berarti ASN dan PPNPN lainnya memiliki skor penilaian yang buruk, hanya saja pada kategori inisiatif/kepemimpinan, kedua pegawai teladan triwulan I telah berhasil menampilkan kontribusi nyata bagi organisasi sehingga skor pada kriteria tersebut cukup tinggi. ASN teladan triwulan I misalnya, berhasil meyajikan artikel IP ASN pada Majalah Mahkamah Agung edisi ke XXXVI/No.9/2024 yang beredar awal januari 2025, disamping itu PPNPN teladan triwulan I berhasil menggagas dan merealisasikan pertemuan perdana dengan PT. KDM terkait perlindungan Hak Anak dan Perempuan pasca perceraian Februari lalu.
Dengan digelarnya mekanisme penilaian yang objektif dan adil, Pimpinan dan Tim Baperjakat telah berhasil menjalankan perannya sebagai role model yang handal. Tanpa adanya sikap prejudis dan diskriminatif, sepanjang SDM yang bersangkutan telah memberikan kontribusi nyata, dari golongan/tingkatan/jabatan apapun dapat berkontestasi menjadi teladan. Diharapkan dengan digelarnya penetapan pegawai teladan, seluruh SDM PA Bontang termotivasi untuk senantiasa memberikan kontribusi maksimal yang memicu perubahan pola pikir dan budaya kerja ke arah yang lebih baik. (GRE)