Membangun Budaya Layanan Prima: Pelatihan “Service Mindset” di Pengadilan Agama Bontang
Kamis, 19 Juni 2025 – Bertempat di Ruang Media Center (Medcen) Pengadilan Agama (PA) Bontang Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, Pengadilan Agama menggelar pelatihan bertajuk “Service Mindset” yang bekerja sama dengan BRI. Acara dimulai sambutan oleh Yang Mulia Ketua Pengadilan Agama Bontang, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi, servis exelen. Kegiatan ini menekankan pentingnya peran frontliner, seperti resepsionis, satpam, customer service, dan kasir dalam membentuk citra instansi.
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali pemahaman bahwa pelayanan bukan sekadar rutinitas kerja, melainkan sebuah sikap dan komitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi masyarakat. "Customer adalah tamu, iklan berjalan, dan sumber penghasilan kita. Maka dari itu, pelayanan terbaik adalah keharusan," ujar salah satu narasumber.
Materi pelatihan menekankan konsep Service Excellent yang mencakup aspek greetings, pemberian informasi yang akurat, edukasi, serta penyediaan solusi bagi pelanggan. Para peserta diajak untuk memahami bahwa setiap titik interaksi (touch point) antara masyarakat dan petugas adalah momen penting yang menentukan kepuasan dan kepercayaan publik terhadap lembaga.
Pelatihan juga menyoroti Key Success Factor (4P): Skill, Knowledge, Attitude, dan Personal Touch. Selain itu, aspek kebersihan, kenyamanan, dan penampilan sebagai bagian dari brand image turut menjadi perhatian utama.
Di era di mana konsumen semakin cerdas dan menuntut layanan yang cepat, tepat, dan personal, pelatihan ini diharapkan mampu menciptakan budaya pelayanan yang profesional, humanis, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan simulasi atau praktek pelayanan prima, kemudian ditutup dengan foto bersama pelatihan ini, diharapkan seluruh aparatur Pengadilan Agama dapat menjadi duta layanan yang siap menyambut, membantu, dan memberikan solusi kepada masyarakat dengan sepenuh hati. (MRN-Btg)